Laman

Hidup>> Mari jalani .....syapa Takoot

Mari ikut aq..menelusuri Hari-Hari yang kita lalui hari ini..letzzz...gooo000OOO))))))))))))))

Indonesia

Indonesia
Halaman RumahQu IndoenesiaQuh Tercinta

Sabtu, 06 Maret 2010

Silsilah Raja-Raja Sorbadibanua

















Double klik untuk memperbesar gambar.

Sondi Raja>>Rumah Sondi>>Raja Parmahan>>Sinabutar>>Sinurat...

Silsilah Raja-Raja Batak


















Double klik untuk memperbesar gambar.

Ini semua raja-raja batak.
ada dimana margamu telusuri dan temukan jati diri dari map silsilah ini...
Di darahmu ada darah yang mengalir sebagai anak raja, dimana didalamnya terdapat watak Keras, Tegas, Bijaksana, Wibawa, Pemberani, tenang, pintar dan Lembut, Yang ada dalam setiap raja-raja terdahulu dmana mereka membawanya dalam setiap peperangan dan kepemimpinan dalam keluarga...Berdirilah diatas kakimu ditanah rantau tanpa dipandang rendah oleh yang lain...

Konflik yg terjadi dlm pembentukan Xinurat

(Di Balige dan Keturunannya)

Raja Sibagot Nipohan telah beranak-cucu di Balige, demikian juga adiknya Sipaittua di Laguboti , Silahi Sabungan di Silalahi Nabolak dan Siraja Oloan di Bakkara.

Pada suatu ketika terjadi musim kemarau yang berkepanjangan di Balige, sehingga tanam-tanaman dan padang rumput mati kekeringan, ternak gembala menjadi kurus kering kekurangan makanan. Raja Sibagot Nipohan pun mulai gelisah memikirkan keadaan yang menimpa negerinya. Lalu Sibagot Nipohan memanggil anaknya : Tuan Sihubil, Tuan Somanimbil, Tuan Dibangarna dan Tuan Sonakmalela untuk membicarakan kemarau yang berkepanjangan itu. Mereka sepakat : menanyakan kejadian ini kepada orang pintar “ Datu bolon Sibaso panaturi. “Menurut petunjuk orang pintar ,terjadinya malapetaka yang menimpa Balige adalah Sapata (kutukan) dan berkata :

” Na tangis tarlungun do tondi ni anggim na tolu I , manang pinomparna jala ingkon hatahononmu hasalaanmu.” ( bahwa kemarau panjang terjadi adalah karena kutuka akibat kesediha dari ketiga adik-adik Sibagot Nipohan yang telah diusirnya dari Balige, yaitu Sipaettua, Silahi Sabungan dan Siraja Oloan atau keturunan mereka. Dan kamu ( Sibagot Nipohan ) harus kaumengakui kesalahanmu).

Mendengar keterangan dukun itu, Raja Sibagot Nipohan menjelaskan peristiwa kepergian adik-adiknya dari Balige kepada anak, menantu dan cucunya. Mendengar peristiwa yang mengharukan itu, kemudian anak-anak Raja Sibagot Nipohan (Tuan Sihubil, Tuan Somanimbil, Tuan Dibangarna dan Tuan Sonakmalela ) bermusyawarah dan bertekad akan melaksanakan petunjuk Datu Bolon Sibaso Panuturi. Itu untuk membawa keturunan Sipait Tua, Silahi Sabungan dan Raja Oloan.Awalnya mereka pergi menjumpai Sipaittua di Laguboti dan menyatakan maksud mereka. Raja Sipaittua menyarankan agar mereka juga memberitahukan kepada adiknya, Silahi sabungan di Silalahi Nabolak dan Siraja Oloan di Bakkara. Begitu juga jawaban Siraja Oloan sewaktu mereka menyampaikan niatnya itu Bakkara.

Karena jawaban Raja Sipaettua dan Siraja Oloan sama, maka mereka berangkat ke Silalahi Nabolak menjumpai Silahi Sabungan. Karma jauhnya dan besarnya gelombang di tao Silalahi mereka naik perahu besar (marsolu bolon). Rombongan langsung dipimpin anak sulung Raja Sibagot Nipohan, Tuan Sihubil. Setelah tiba di Silalahi Nabolak, mereka menjumpai Silahisabungan. Tuan Sihubil menyampaikan maksud dan tujan mereka ke Silalahi Nabolak.

Tetapi Silahi Sabungan menanggapi bahwa ia tidak bisa mengabulkan permintaan Sibagot Nipohan dan Tuan Sihubil.Dengan rasa kecewa dan putus asa Tuan Sihubil dan rombongannya berpamitan pulang dan memberi salam kepada Silahi Sabungan beserta anak – anaknya. Terakhir mereka pamit kepada Deang Namora yang tinggal menyendiri di batu Parnamoraan ( di tepian danau Silalahi ). Tuan Sihubil menceritakan semua maksud dan tujuan mereka serta jawaban mereka terima dari Silahi Sabungan. Mendengar kata – kata tuan Sihubil yang memilukan itu, Deang Namora menjari iba. Deang Namora lalu memberitahu kalau disekitar padang ( Simartaja ) beberapa cucu Silahi Sabungan sedang menggembala kerbau. Ia menyarankan Tuan Sihubil boleh membawanya salah seorang, dengan syarat jika kelak hujan telah turun di Balige maka si cucu tersebut segera di kembalikan ke Silalahi Nabolak.Kesempatan itu tidak disia-siakan Tuan Sihubil. Ia berhasil menagkap tiga orang cucu Raja Silahisabungan, yaitu:

1.Toguraja (anak Loharaja),
2.Siraja Bunga-bunga (anak Sondiraja) dan
3.Lonsingraja (anak Batu Raja).


Setelah itu, Tuan Sihubil berlayar menepi-nepi pantai menuju Pangururan agar jangan dilihat Raja Silahisabungan. Ketika tuan sihubil dan rombongannya melewati “ Tano ponggol “, Toguraja dan Lossingraja melompat dari perahu dan melarikan diri. Hanya Siraja bunga-bunga yang berhasil mereka bawa ke Balige. Begitu sampai mereka di Balige, embun pun mendung kemudian turun hujan lebat. Semua penduduk negeri merasa gembira. Tersiarlah kabar bahwa cucu Silahi Sabungan telah dibawa dari Silalahi Nabolak. Raja Sibagot Nipohan mengadakan pesta besar dengan mengundang adiknya, Sipaitua dari Laguboti dan Siraja Oloan dari Bakkara. Pada pesta itu kemudian dinobatkan Siraja bunga-bunga sebagai anak Tuan Sihubil. Karena ia diculik dari parmahanan (tempat penggembalaan). maka ia diberikan gelar Siraja Parmahan.Siraja Parmahan kemudian menikah dengan Boru Pasaribu dari Haunatas Balige , lahirlah anaknya 4 orang dan diberi nama :

1.Sihaloho
2.Sinagiro
3.Sinabang
4.Sinabutar

Kemudian semua keturunan Raja Parmahan memakai marga Silalahi, mengingat asal usulnya dari Silalahi Nabolak. Nama-nama anak Siraja Permahan di Balige dibuat sesuai dengan nama Bapatua dan Bapauda si Raja Permahan di Silalahi Nabolak. Tentu dengan maksud agar keturunan dikemudian hari mengetahui bahwa asal usulnya mereka adalah dari Silalahi Nabolak.Sihaloho : menikah dengan Boru Sitorus dari Sihubak-hubak , dengan anak dua orang yaitu :

1.Datu Sopang
2.Pande Lupak.

Pande Lupak kemudian menikahi Sitapi Nanggalasa Boru Sitorus, yang kemudian menjadi keramat di Sihubak-hubak. Keturunan Datu Sopang memakai marga Sihaloho dan Silalahi di Uluan Sihubak-hubak.Sinabutar : menikahi Boru Manurung dari Janji Matogu, dengan anaknya tiga orang yaitu : Sinurat dan Nadapdap, Dolok Saribu. Sinurat mempunyai anak empat yaitu

  1. Raja Tano
  2. Raja Pagi
  3. Ompung Gombok Nabolon yang pergi ke pulau amosir.
  4. Si Raja Muha

Anak Sigombok Nabolon dipulau Samosir adalah 4 orang yaitu : Sibahul, Batu Amak, Bajar dan Silonsing.

Sinagiro : anak kedua dari Siraja Parmahan tetap tinggal di dinalang Balige, mempunyai dua orang anak yaitu Sanggaraja dan Ompu Runggu. Ompu Runggu yang membunuh istrinya kemudian melarikadiri ke porsea, keturunannya kemudian memakai marga Naiborhu. Sedangkan Keturunan Sangga Raja tetap memakai marga Silalahi, dan banyak yang merantau ke Samosir dan Simalungun.

Sinabang : mempunyai satu orang anak bernama Ompu Raja Mual. Anak Ompu Raja Mual tiga orang yaitu Datu Pangarisan, Datu Naboratan dan Raja Tumali.

Dato Naboratan terkenal sebagai orang sakti (Datu Bolon) dan mempunyai 7 ( tujuh ) orang istri , yaitu :1) Boru Nainggolan di Sitatar Nainggolan , anaknya : Tora Panaluan.2) Boru Manurung di Sibisa , anaknya Datu Balemun.3) Boru Panjaitan di Sitoran lahir anaknya Datu Ari.4) Boru Sianturi di Muara, anaknya : Toga Muara5) Boru Simamaora di Humbang, anaknya : Toga Sampinur6) Boru Hasinubun di Silindung, anaknya : Toga Pahae, Toga Silindung dan Toga Pansur Napitu.7) Boru Pasaribu di Barus, anaknya : Toga Barus.Menurut cerita di Tukka Barus, Datu Naboratan meninggal dunia dan dimakamkan di Tukka Barus.Sumber : J. Sihaloho, Sejarah Raja Silahi Sabungan , Tumaras.



Asal Mula Sinurat Dari Tarombo Silahisabungan

















Double klik pada gambar untuk memperbesarnya agar terlihat jelas.
Ada dimanakah dirimu dalam map keluarga besar silahisabungan ini?
Telusuri marga-mu dan temukan dimana posisimu dalam keluarga ini!!!!!...

Dimana posisi "XINURAT" dilihat Tarombo Silahisabungan

Beberpa hal yang dapat kita pegang untuk mencerna dimana Sinurat berada dalam keluarga SilahiSabungan yang besar ialah, sbb:

1. Sinurat berasal dari keturunan ke 3 dari silsilah Silahisabungan.

2. Keturunan ke-3 dari silahisabungan adalah Raja Parmahan.

[Raja Parmahan merupakan anak dari silahisabungan nabolak]

3.


Berikut Penjelasanya :

Dari Siraja bunga-bunga/ Raja Parmahan (Raja Pengembala) memiliki 4 anak, sbb:

Dari anak Raja Parmahan yaitu Sinabutar yang menikah dgn "boru manurung" dari janji matogu lah terlahir

3 anak mereka yaitu

1. Nadapdap

2. Sinurat

3. Dolok Saribu


dan dari anak mereka yang bernama Sinurat-lah dimulai silsilah keluarga Sinurat, dimana sinurat memiliki 4 orang anak yaitu:

1. Raja Tano

2. Raja pagi

3. Raja Maho

4. Ompung Gumbok Nabolon


Ompung Gumbok Nabolon Pergi ke pulau samosir dan menetap disana, dari Ompung Gumbok Nabolon terlahir 4 orang anak yang bernama yaitu :

1. Sibahul

2. Batu Amak

3. Bajar

4.Silonsing.


Dan aq sinurat dari mana? Aq Sinurat Dari Batu Amak.

Karena sinurat yang jatuh hati ke boru manurung lah sehingga terjadi silsilah ini. karena jika tidak ada, maka nama batu amak juga tidak ada....kwkwkwkkwk....Mantap cuy...Prikitiiiiiwww..




Jumat bersih-bersih Penapung air...





Xinurat-itu apa?


SINURAT

adat_batak

Sinurat adalah salah satu marga dari suku batak, Sinurat berasal dari keturunan ke 3 dari Silahisabungan. Sinurat adalah keturunan dari Si Raja Parmahan yang di Culik dan tinggal di Balige. Banyak marga Sinurat memakai marga Silalahi karena sesuai dengan perjanjian antara Raja Parmahan dengan Tambunan yang membuat ikrar keturunan marga Raja parmahan harus menggunakan marga Silalahi.

Tetapi dengan berkembangnya keturunan dari Sinurat, sekarang ini Sinurat tidak lagi menggunakan marga Silalahi tapi tetap menggunakan marganya sendiri yaitu Sinurat.

Keturunan Sinurat dari Sinabutar ada empat orang yaitu :

1. Si Raja Tano
2. Si Raja Pagi
3. Opung Gumbok Nabolon
4. Raja Muha

Sinurat berasal dari Balige, dan dari Balige ini Sinurat merantau ke beberapa daerah. Antara lain : Si Raja Tano, merantau ke daerah Asahan, Siantar dan Tebeing. Si Raja Pagi merantau ke daerah Balige, Dairi dan Pak-pak, Opung Gumbok Nabolon pulang kembali ke tanah Silalahi Nabolak yaitu ke Samosir Pangururam. Dari keempat anak anak sinurat kemudian lahir lagi keturunan-keturunan Sinurat yaitu :

1. Si Raja Tano

Untuk Si Raja Tano penulis belum mendapatkan informasi tentang keturunannya.

2. Si Raja Pagi

Siraja pagi merantau di sekitar balige, dairi dan pak-pak, keturunan Sinurat Siraja Pagi yaitu :

  1. Ompung Sundoang Tinggal di daerah Lumban Lobu
  2. Raja Ujung tinggal di daerah Lagu Boti
  3. Raja Pansadian tinggal di daerah Janji Matogu Porsea
  4. Op. Raja Majid tinggal di daerah Simalungun
  5. Op. Tapak tinggal di daerah Huga Padang Simalungun.

3. Ompung Gumbok Nabolon

Pulang kembali ke Silalahi Nabolak yaitu ke Samosir Pangururan, dimana keturunan dari Ompung Gumbok Nabolon adalah :

  1. Si Batu Mamak
  2. Si Raja Bahul
  3. Si Raja Bajar
  4. Si Loncing.

4. Raja Muha

Sinurat Raja Muha sampai sekarang tidak ada kabarnya, oleh sebab itu dikatakan Manorus (Hilang), Kemungkinan besar mereka merantau ke Mandailing dan tidak lagi menggunakan marga Sinurat atau Silalahi atau mereka merantau ke Tanah Karo dan tidak menggunakan marga Sinurat atau Silalahi.

Keturunan Silahisabungan termasuk Sinurat dalam kehidupan sehari-hari tidak menggunakan penomoran dalam silsilah marga seperti marga2 lain yaitu Humbang, hutajulu dll. Tapi kedudukan dan posisi generasi tidak hilang, kedudukan siakangan (Siabangan) dan sianggian (Adik) akan terlihat pada saat mengadakan Ulaon Adat (Pesta Adat) dimana posisi urutan akan terlihat dari posisi duduknya yaitu dari yang paling tua sampai yang paling Muda. Dan juga akan terlihat dalam hal penerimaan Jambar.

Sekarang ini Marga Sinurat telah menyebar kemana-mana di seluruh pelosok Indonesia, bahkan sampai keluar Negri. Sehigga banyak yang tidak lagi mengetahui silsilahnya atau asal-usulnya,

Diharapkan Orangtua (Natua-tua) Sinurat tetap menceritakan dan memberitahu kepada generasi penerus, agar kita marga Sinurat tidak hilang seperti keturunan Sinurat Raja Muha.

Sampai di sini saya tuliskan tentang Sinurat, Tujuan saya menulis ini karena saya sadar masih banyak kekurang tahuan saya tentang marga saya sendiri yaitu Sinurat, dan saya mengharapkan bantuan dan penerangan bagi na tua-tua yang mengerti tentang marga Sinurat agar saya tuliskan tentang Sinurat yang benar dan akan saya bagikan ke seluruh generasi muda dalam forum ini, agar generasi muda mengerti dan mengetahui tentang asal-usul marganya sendiri.

Horas